twitter


IBU

      Di balik wajah yang tegar dia menyimpan sebuah cerita, raut wajah tak selalu menunjukan hati yang ceria dibalik kesenanganya ia selalu menyimpan luka yang memang dia tidak bisa lupakan,seorang anak kecil yang tak pernah puas merasakan kasih sayang ibunya .Dia selalu di hadapkan dalam keadaan politik yang membuat siapa saja yang mengalaminya terasa teriris ,hidup memang sebuah perjuangan yang harus ia lalui bersama dalam sebuah keluarga.
      Sejak ia masih kecil dan belum mengerti apa-apa dan dia pun yang masih  tinggal di rumah bapak maertuanya  sebelum kehidupan masa depan mereka,ibunya yang sehari-harinya hanya bekerja sebagai buruh dan pedagang yang hanya menjual sayuran dengan di hargai Rp.150 yang tiap harinya di pakai untuk memenuhi kebutuhan hidup anal-anaknya ibu yang banting tulang sendiri tanpa di temani seorang ayah ,ayah yang pergi dari tanggung jawabnya dalam mengurus istri.
      Waktu demi waktu pen berlalu seiring berjalanya kehidupan yang merubah hidup mereka ,menjadi yang sedikit lebih layak tapi, memang Allah maha adil mereka pun tak pernah mengeluh dalam menjalani pekerjaan,di sisi itu lagi-lagi anak itu tidak pernah mengenyam kasih sayang seorang ibu di saat anak berumur 4 tahun yang harusnya mendapatkan pelukan seorang ibu,dia pun terkadang merasa iri saat mereka melihat temanya bermain dengan ibu-ibu mereka .Dengan beranjaknya waktu dia pun sadar bahwa ibu nya jauh lebih baik dari mereka ibunya yang jauh mempunyai kasih sayang yang besar untuk menghidupinya .ibu yang selalu bekerja sendiri ,ibu yang penuh tanggung jawab .Ingin sekali ia membahagiakanya naun apa daya dia hanyalah seorang anak kecil yang tidak bisa berbuat apa-apa,tapi ibu yang selalu memberikan yang terbaik untuknya dan dapat menyekolahkanya sampai ke jenjang SMA .
       Dia yang masih duduk di bangku SMP pun merasa malu saat ibunya ada di saat ia sudah beranjak dewasa sampai temanya meledek dan menyebutnya anak manj,dia pun tidak bisa maemuringkiri hal itu karna dia sadar bahwa dia seorang laki-laki dan tidak boleh cengeng ,sampai suatu saat dia yang awalnya menyayangi seorang ibu,yang selalu menangis di tinggal seorang ibu berubah sifat menjadi seorang anak yang pemarah,anak yang sagat cuek pada ibunya,ibu yang merasa heran atas sifatnyapun menangis dan meneteskan air matanya,karna anaknya yang merasa gengsi dengan teman-temanya yang merubah sifatnya saat ini .Dia sadar bahwa dia telah menyakiti ibunya dia merasa bersalah,ia ingin meminta maaf tapi dia malu sampai dia memendam rasa syang dan maaf nya itu  rasa cintanya kepada ibu tidak pernah hilang dalam hatinya,dalam hati dia berkata "ibu andai saja engkau ada di sini ingin sekali rasanya aku bilang bahwa aku sayang ibu aku ibu menemani aku disini jika aku di beri pilihan harta  ,jabatan, aku lebih memilih ibu ,aku tidak butuh harta aku cuma ingin kasih sayang ibu" tapi dia hanya pendam sendiri dalam hati sampai akhirnya pun semua terjadi dan ibu pun mengetahuinya.





catatan:sahabat saya berpesan agar kita jangan pernah sesekali menyakiti perasann seorang ibu bilaun itu terjadi segaralah untuk meminta maaf kepadanya .


share#
by:isan ade pratama

0 komentar:

Posting Komentar